Isnin, 2 Ogos 2010

:: kEtIkA ALLAH mEmiLiHmU UnTuKkU ::


Padamu yang ALLAH pilihkan dalam hidupku..
Inginku ku beri tahu padamu..
Aku hidup dan besar dari keluarga yang bahagia..
Orang tua yang begitu sempurna..
Dengan cinta yang begitu membuncah..
Aku dibesarkan dengan limpahan kasih sayang yang tak terhingga..
Maka,padamu ku katakan..
Saat ALLAH memilihmu dalam hidupku,
Maka saat itu dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..
Memperlakukan dengan sayang yang begitu indah..
Padamu yang ALLAH pilihkan untukku..
Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak dalam kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita yang sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan.
Maka, ketika Dia memilihmu untukku,
Maka, saat itulah Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dengan keberadaanmu.
Dan aku tahu kau bukan laki-laik yang amat sempurna..
Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..
Kerana kelak kita akan satu..
Aibmu adalah aibku, dan indahku adalah indahmu.
kau dan aku akan menjadi "kita".
Padamu ya ALLAH pilihkan untukku..
Ketahuilah, sejak kecil ALLAH telah menempa diriku dengan ilmu dan tarbiyah,
Membentukku menjadi wanita yang mencintai Rabbnya..
Maka ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, ALLAH mengetahui bahawa kaupun telah menempa dirimu dengan ilmuNya..
Maka gandeng tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita..
Itulah visi pernikahan kita..
Ibadah padaNya ta'ala..
Padamu yang ALLAH tetapkan sebagai nakhodaku..
Ingatlah.. aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Adakalanya aku akan membuat mu marah..
Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia mengkehendaki kau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hati ku tetaplah wanita yang lemah pada kelembutan..
Namun jangan kau cuba meluruskan ku, kerana aku akan patah..
Tapi jangan pula kau membiarkan ku begitu saja, kerana akan selamanya aku salah..
Namun tatap mataku, tersenyumlah..
Tenangkan aku dalam gengaman tanganmu..
Dan nasihati aku dengan bijak dan hikmah..
Nescaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis dipangkuanmu..
Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..
Padamu yang ALLAH tetapkan sebagai atap hunianku...
Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan..
Maka dimataku kau yang terindah,
Kata2mu adalah titah untuku,
Selama tak bermaksiat pada ALLAH, akan ku penuhi semua perintahmu..
Maka kalau kau berkenan ku meminta..
jadilah hunian yang indah, yang kokoh...
Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..
Padamu yang ALLAH pilih menjadi penumpang hidupku..
Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita..
Maka didiklah mereka menjadi generasi yang dirindukan syurga..
Yang pundaknya akan di isidengan amanah-amanah dakwah..
Yang roh dan jiwanya selalu merindukan jihad..
Yang darahnya mengalir dari darah syuhada..
Dan ku yakin dari tanganmu yang penuh berkah, kau mampu membentuk mereka..
Dengan hatimu yang penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka..
Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu...
Padamu ya ALLAH pilih sebagai imamku..
Ku memohon padamu.. redhakanlah padaku..
SungguhNya redhaMu adalah redha ilahi..
Permudahkanlah jalanku ke syurgaNya..
Kerana bagiku kau adalah kunci syurgaKU..
------@*****@-------
Dari Ummu Salmah, ia berkata, "Rasulullah bersabda : " seorang perempuan jika meninggal dan suaminya meredhainya, maka ia akan masuk syurga." (HR. Ahamad dan Thabrani)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan